Jendelamalukunews.com, Calon Wakil Wali Kota Ambon, Ely Toisuta mengingatkan masyarakat Desa Poka, Kecamatan Teluk Ambon, untuk tidak termakan janji manis politik pasangan calon (paslon) lain.
Menurutnya, calon pemimpin yang layak dipilih masyarakat adalah calon pemimpin yang sudah teruji dan terbukti nyata mampu melayani masyarakat.
Dengan penuh kepercayaan diri, mantan Ketua DPRD Kota Ambon itu lantas mempromosikan dirinya bersama calon Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena sebagai sosok pemimpin yang mampu menyelesaikan segalah persoalan yang ada di Kota Ambon.
Hal ini bisa dilihat dari visi misi dan 17 program prioritas yang selama ini mereka tawarkan kepada masyarakat.
Apa lagi, lewat pengalaman Bodewin sebagai mantan Pj. Wali Kota Ambon periode 2022-2023/2023-2024, serta dirinya sebagai mantan anggota DPRD dua periode, bahkan Ketua DPRD di periode 2019-2024, telah berembuk untuk ingin mewujudkan kota Ambon yang Manise, inklusif, toleran dan berkelanjutan sesuai visi misi Paslon BETA.
“Bapak ibu, saat ini banyak janji manis yang disampaikan Paslon lain. Berbagai cara mulai dilakukan dengan membagi sembako, uang bahkan botol air, padahal itu sudah merusak tatanan demokrasi kita. Dan itu bukan cara saya dan Pak Bodewin, karena kami menawarkan visi misi dan 17 program prioritas yang mampu menyelesaikan berbagai persoalan yang saat ini terjadi di kota ini,” sebut Toisuta, dalam Kampanye Dialogis Paslon BETA yang berlangsung di kawasan Desa Poka, Kecamatan Teluk Amnon, Minggu (13/10/2024).
“Jadi bapak ibu, jangan pilih Paslon yang banyak janji manis politik. Jangan mau gadaikan harga diri kota hanya untuk sembako atau uang maupun botol air. Kalau ada Paslon yang sudah berpengalaman, terbukti dan teruji, kenapa harus memilih Paslon yang baru mau coba-coba,” tambahnya.
Politisi Golkar ini juga merindukan, dari 17 program prioritas yang ditawarkan, persoalan air bersih ada pada poin pertama. Sebagai, masih banyak warga yang hingga kini belum menikmati air bersih.
“Dari 17 program yang kami tawarkan, sengaja kami taruh poin pertama itu air bersih. Karena sebagian besar keluhan yang disampaikan warga kota Manon adalah persoalan air bersih yang belum dinikmati dengan baik. Ada juga banyak hal yang dituangkan dalam belasan program prioritas itu. Jadi bukan tidur malam lalu bangun buat viai misi, tetapi itu berdasarkan kajian kita selama menjabat sebagai penjabat walikota dan ketua DPRD,” ungkapnya.
“Jadi bapak ibu, Paslon BETA tidak menjanjikan banyak hal seperti Paslon lain. Tetapi kita janjikan apa yang bisa kita buat, lewat pengalaman kami berdua. Jadi tidak perlu ragu untuk pilih nomor 2, karena kami sudah paham kemampuan keuangan daerah. Dan kita paham apa yang harus dibuat untuk menjawab segala persoalan lewat visi misi dan 17 program prioritas Paslon BETA, ” tutup Toisuta.