JENDELAMALUKUNEWS.COM, Gereja Protestan Maluku, Anggota PGI, Klasis Pulau Ambon, Jemaat Bukit Zaitun di Jl. Perumtel Gg. Nona – Ambon melaksanakan Pencanangan Hari Raya Gerejawi Tahun 2024-2025, Sabtu (13/07/24) Pukul. 14.00 WIT.
Acara ini dihadiri oleh Ketua Majelis Jemaat GPM Bukit Zaitun – Pdt. H. Ch. A. Matulessy, Ketua Panitia PHRG Sinode GPM 2024 – Bodewin Wattimena, Ketua DPRD Kota Ambon – Elly Toisutta, S.Sos, Ketua Klasis GPM Pulau Ambon–Pdt. Welhelmus Abraham Beresaby, S.Ag, Kapolsek Nusaniwe AKP Johan WM. Anakotta, Lurah Benteng, Para Majelis Jemaat dan perangkat pelayan GPM Bukit Zaitun dan anggota jemaat juga para undangan lainnya.
Tanda dimulainya kegiatan PHRG Tahun 2024-2025 ini adalah dengan penarikan tirai oleh Ketua Panitia PHRG Sinode GPM Bodewin Wattimena, sementara pemukulan tifa diwakili oleh Ketua DPRD Kota Ambon Elly Toisutta. Acara ini dimeriahkan juga dengan nyanyian dari paduan suara, ukulele, tari-tarian seperti cakalele dan tari lenso dan diakhiri dengan berbagai acara bebas.
Bodewin Wattimena dalam sepatah kata menghimbau agar kita dapat melakukan berbagai upaya untuk memastikan bahwa seluruh hari-hari besar gerejawi itu bisa terlaksana dengan baik di berbagai tingkatan.
“Dari tingkat sinode kami juga melakukan hal yang sama, setiap kali kita mengakhiri tahun pelayanan kita buat pencanangan yang mempersiapkan kita untuk melakukan berbagai kegiatan sampai dengan satu tahun pelayanan bersama,” sambungnya.
Bodewin juga mengatakan bahwa tugas yang melekat pada gereja itu tidak semuanya dilakukan oleh lembaga atau gereja dalam tingkat sinode, klasis sampai jemaat lewat para pendeta dan seluruh pengurus, tetapi kemudian di delegasikan kepada badan-badan pembantu pelayanan termasuk salah satunya adalah Panitia Hari Besar Gerejawi.
“Di tingkat sinode, kami fokus berupaya untuk meningkatkan pelayanan kepada umat lewat program atau bantuan diagonal. Hal itu yang terus kami lakukan paling tidak tiga tahun terakhir. Jadi di setiap perayaan hari besar gerejawi, sinode terus berupaya untuk menjangkau umat yang membutuhkan bantuan lewat pelayanan diagonal. Yang terpenting adalah kita menjangkau umat yang betul-betul membutuhkan pelayanan dan uluran tangan kita, untuk meringankan beban kehidupan perubahan sosial yang sementara mereka rasakan”, tegas Bodewin.
Bodewin berharap pencanangan ini dapat berjalan dengan baik, bukan saja untuk kita tetapi untuk kemuliaan nama Tuhan.
Akhir kata Bodewin menyampaikan ucapan selamat dan sukses untuk pencanangan ini, tugas kita adalah menanam dan menyiram tetapi Tuhan yg memberi pertumbuhan. (JMN-01)
