JENDELAMALUKUNEWS.COM, Pj. Gubernur Maluku membuka secara resmi Rapat Koordinasi Pelaksanaan Tahapan Pilkada Serentak Tahun 2024. Kegiatan yang berlangsung di Lantai VI Hotel Santika Premiere, Kota Ambon, pada Kamis (25/07/24), dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Pj. Gubernur Maluku Ir. Sadali Ie, Forkopimda Provinsi Maluku, Ketua KPU Provinsi Maluku M. Shaddek Fuad beserta jajaran, anggota DPRD Provinsi Maluku, pimpinan TNI/Polri, pimpinan OPD di lingkup Pemerintah Provinsi Maluku, para pimpinan vertikal, serta pimpinan Bawaslu Provinsi Maluku.
Dalam sambutannya Sadali le memberikan apresiasi atas pelaksanaan rapat koordinasi pada hari ini, dalam rangka membahas mengenai kesiapan pelaksanaan pemilu serentak yang telah dilaksanakan oleh penyelenggara KPU dan Bawaslu Provinsi Maluku.
Dalam rapat koordinasi tersebut, KPU membahas berbagai tahapan persiapan pilkada serentak yang akan dilaksanakan pada tanggal 27 November 2024.
Pemerintah provinsi Maluku telah menyiapkan kebutuhan KPU berupa dana hibah untuk penyelenggaraan, baik untuk KPU, Bawaslu dan aparat keamanan.
Sadali le berharap meskipun kita berbeda tapi jangan membuat kita menjadi pecah karena perbedaan. Untuk itu kami sekali lagi memberikan apresiasi terhadap rapat ini semoga kita semua bisa menjaga keamanan dan ketentraman dalam penyelenggaraan ini, mudah-mudahan berjalan aman, damai dan lancar.
Dalam rapat ini ada tiga isu strategis yang harus disikapi, dimana ada sekitar 431 TPS Blankspot yang tersebar di 8 kabupaten/kota, kondisi geografis dan cuaca ekstrim di Maluku, juga persoalan tapal batas antara Maluku Tengah dan SBB, kurang lebih ada 37 pemilih yang memiliki KTP SBB tapi berada pada wilayah Maluku Tengah.
“Tadi sudah disarankan agar ke 37 orang pemilih tersebut diantar ke TPS yang sesuai dengan alamat KTPnya sehingga kita berharap tidak ada kegaduhan saat pemilihan nanti, sementara untuk yang memiliki KTP ganda dan tapal batas nantinya akan dikoordinasi lebih lanjut dengan kedua pimpinan daerah Pj. SBB dengan Pj. Maluku Tengah,” kata Sadali le.
“Kita berharap semua ini dapat diselesaikan secara baik, dan kami juga menghimbau kepada seluruh masyarakat Maluku gunakanlah hak pilih pada area tanggal 27 sehingga dengan kekuatan memilih atau presentasi memilih yang apa yang representatif akan menghasilkan pemilih yang kapabel,” tutup Sadali le.
Sementara itu dalam wawancara dengan Ketua KPU Provinsi Maluku, M. Shaddek Fuad juga menjelaskan mengenai ke tiga isu strategis tersebut.
“Kita ingin memastikan bahwa semua masalah tersebut diselesaikan jauh-jauh hari agar semua warga masyarakat yang memenuhi syarat sebagai pemilih dapat memberikan hak pilihnya sesuai ketentuan perundang-undangan dalam keadaan yang damai dan aman,” tutup Shaddek. (JMN-03)